Category: Tips and Trick

Apa yang diharapkan pemilik mobil saat transmisi matic mobilnya mengalami masalah atau rusak? Jawabannya sederhana: tentu agar kondisi transmisi maticnya normal lagi, smooth, dan masalah atau gejalanya hilang. Sekarang ini ketika orang transmisi maticnya mengalami gejala tidak wajar, masalah atau bahkan kerusakan, ada begitu banyak saran solusi penanganan. Tapi yang perlu dicatat dan diingat dengan baik, apakah dengan berbagai solusi yang disarankan oleh bengkel, gejala atau masalah benar,-benar hilang. Atau sebaliknya sekadar jadi pengikut aliran mendang-mending. “Ah, sudah mendingan. Sudah berkurang. Lumayan enakan dan lain-lain kalimat bernada serupa.” Tapi yang utama, apakah gejala, masalah atau kerusakan transmisi matic mobil Anda…

Lagi enak jalan, suara mesin mobil tiba-tiba meraung. Laju mobil tidak tambah kencang. Waspada, itu salah satu gejala transmisi maic ngelos atau slip. Ngelos atau slip bisa terjadi tiba-tiba. Di kecepatan rendah, sedang atau tinggi. Pada transmisi matic konvensional atau CVT. Ngelos atau slip jangan dianggap sepele. Kalau sudah muncul gejala ngelos atau slip, mobil jangan terus dipaksa jalan. Karena gearbox matic bisa rusak lebih parah dan meluas. Komponen gearbox matic yang rusak jadi makin banyak. Lakukan pengecekan oli matic, kurang atau tidak. Pastikan ada kebocoran parah atau tidak. Jika terjadi kebocoran oli matic, atau oli matic cukup tapi mobil…

Apa saja gejala utama dan terbaru transmisi matic mobil rusak? Berikut ini 7 ciri-ciri atau gejala utama dan terbaru transmisi matic mobil rusak. Semua kerusakan transmisi matic itu bisa diperbaiki di Worner Matic, bengkel spesialis transmisi matic dan mobil matic : 1. Pindah Tuas Kasar Pindah tuas kasar adalah gejala kerusakan atau masalah transmisi matic yang paling sering terjadi. Hentakan kasar saat menggeser tuas transmisi matic membuat berkendara tidak nyaman dan menimbulkan kerusakan komponen yang meluas pada transmisi matic jika dibiarkan. 2. Los Mobil matic ngelos, nggak nyantol saat geser tuas ke R atau D, bahkan ngelos tiba-tiba saat jalan.…

Kami sarankan Anda tidak menjual mobil matic Anda dalam kondisi bergejala, masalah atau rusak. Karena harganya akan jatuh. Penurunan nilai jual mobil matic Anda saat dijual dalam kondisi transmisi matic tidak sehat berkisar 10 juta sampai 50 juta. Tergantung kondisi, jenis dan tipe mobilnya. Semakin premium potensi kerugian makin besar. Kecuali kalau Anda memang terdesak lagi butuh uang. Pastikan mobil matic yang akan Anda jual dalam kondisi sehat, dan transmisi matic normal. Karena harga jual bisa tinggi dan optimal. Sayang ‘kan kalau mobil matic Anda ditawar dan terjual murah hanya karena transmisi maticnya sedang tidak normal. Anda juga tidak perlu…

Senang tentunya jika transmisi matic mobil Anda awet, sehingga bisa menghemat biaya perbaikan. Berikut ini tips berkendara dari Worner Matic, bengkel spesialis transmisi matic & mobil matic agar transmisi matic mobil Anda awet : 1. Tunggu Mesin Idle Dalam kondisi mesin dingin, saat mau pindah tuas matic tunggu sampai RPM idle tercapai di kisaran 650 – 800 RPM tergantung mobilnya. Menggeser tuas matic ke R atau D saat RPM idle masih tinggi memicu gesekan berlebihan pada clutch dan timbul goncangan pada input shaft dan drum clutch yang berlebihan. 2. Jangan Buru – Buru Lepas Rem Saat Anda mau jalan dan…

Anda mau pilih yang mana, dapat bengkel yang kompeten tapi lokasinya jauh atau ketemu yang dekat tapi tidak kompeten? Terkadang kita dihadapkan pada dilema dua pilihan di atas. Lantas apa solusinya? 1. Ingat Mahal dan Berisiko Perbaikan transmisi matic apakah kerusakan ringan, sedang atau berat itu ada risikonya. Selain itu juga cukup mahal. Anda tentu tidak ingin membuang uang secara percuma, kalau transmisi matic akhirnya tidak beres dan tidak tuntas gara-gara ditangani oleh bengkel atau mekanik yang dekat tapi tidak kompeten. Iya kalau tidak rusak makin parah. Kalau malah rusak parah, Anda sendiri yang rugi. Mobil kesayangan Anda jadi kelinci…

Oleh : Hermas E Prabowo Saya sering ditanya berapa jarak tempuh ideal untuk kuras atau flushing oli matic? Jawabannya relatif. Tergantung dari kondisi lalu lintas yang sering Anda lewati sehari-hari, kondisi jalanan dan cara berkendara Anda. Jika kondisi lalu lintas yang Anda lalui tidak pernah macet, nggak pernah melintasi tanjakan terjal dan cara berkendara Anda wajar saja tidak agresif, interval kuras atau flushing oli matic sesuai rekomendasi dealer mobil tidak menjadi masalah. Tapi ketika yang terjadi sebaliknya, tentu interval lebih pendek itu lebih baik. Misal jarak dari titik A ke B idealnya ditempuh dengan waktu 1 jam, tapi ternyata Anda…